Saturday 27 June, 2009

In To You

Early in the morning I was still in bed
You call me just in time when the sunlight comes
You said "How was your sleep? I didn't do too well. Would you be a friend and take a walk with me?"

My friends they all been telling me that you're no good
You broke a lot of hearts and you don't even know
I refuse to believe any of that is true
But I'll hate it when they're right and tell me told you so

I don't want to be a victim of a broken heart
I don't want to put myself into another mess yeah
I don't want to be a fool and make a big mistake
I've should've known better, but it's allright, Cause I'm in to you

Early in the morning I was still in bed
We've talked about an hour till my ear turns red
You said "It's getting late, I'm gonna have to go. I'll be getting ready so how 'bout that walk?"

My friends been telling me that I should let you go
You broke a lot of hearts and then you run away
I refuse to believe any of that it's true
But I'll hate it when they're right and tell me told you so

I don't want to be a victim of a broken heart
I don't want to put myself into another mess no
I don't want to be a fool and make a big mistake
I've should've known better, but it's alright
Cause I'm in to you

Early in the morning I was still in bed
The thought of you remains the biggest mystery
I was left unsure of all this thing would go
I guess I'll think about it when I walk with you



Gak tau kenapa nih lagu keren buat gue, pas gue baca lirik ini gue bener ngerasa gimana gitu...
Wew, gitarnya juga keren, salut buat adhitia...
(h5)
maki ngiri aja nih gue sama adhit, bikin lagu bisa keren, gitarnya juga jago. Sedangkan gue bikin lagu aja susah, skill gue masih pas-pasan...
kapan ya gue bisa ngalahin adhitia?
Gue coba dari mainin lagu ini dulu...

By the way, kangen nih gue sama seseorang..
hehehe...

Thursday 18 June, 2009

Paparazzi

(dengan GR-nya gue memulai postingan ini)
Para pembaca blog gue, kalian dah pada tau kan kalo gue punya dua hobi, yang pertama itu bermain gitar, karena gue suka banget main gitar, yang kedua itu main sepak bola, kadang aja gue maksain buat main sepak bola, hehehe.....

Tapi lo semua belom tentu tau kalo ada 1 lagi ada yang hampir jadi hobi gue, yaitu mengambil foto secara diam-diam, jadi hati-hati aja kalo gue udah pegang kamera di keramaian, hehehe..
Berikut ini adalah contoh foto yang gue ambil:
-Lagi gak bawa filenya
-kalo di upload ke internet, korban foto 'Aib' pada marah
-yang terakhir, males gue upload, hehehe...

tapi kalo ada persetujuan dari para korban foto, lo bisa liat di FB gue, album request, disitu gue masukin foto 'Aib' yang udah dapet persetujuan...

Beberapa temen gue ada yang udah bisa bersiap-siap kalo gue foto, apalagi kalo mereka tau kalo kamera gue udah stand by.
pernah waktu itu salah seorang temen sekelas gue pas ngeliat gue lagi pegang hape, dan dia langsung nyuruh gue untuk masukin hape ke kantong baju seragam, dan langsung nge-full-in resleting jaket gue, jadi susah gue ambil tuh hape, padahal niat gue kan nge bales sms dari ayah gue, tobat tobat....


pertanyaan gue, kan tadi gue bilang "Tapi ada 1 lagi ada yang hampir jadi hobi gue", kenapa gue bilang nge-candid itu masih 'hampir' sebagai hobi gue?

jawabannya adalah:
-kasian sama korban-korbannya
-banyak sahabat gue yang gak suka
-orang yang gue 'suka' waktu itu (berarti sekarang udah gak) gak suka gue ngambil fotonya secara diam-diam..

Ckckck, udah ada bakat, minat, dan niat, tapi gak ada persetujuan ya sama aja..

Kesimpulan dari blog ini:
kalo kita melakukan sesuatu, harus bisa melakukan yang

Monday 15 June, 2009

Lihatlah Diri Sendiri

Ini bukan karangan, bukan juga buatan (apa bedanya ya..?), melainkan ini pengalaman pribadi gue...

So ini pengalaman apa?
ini pengalaman gue selama gue duduk di kelas 8, dan rata-rata kekurangan dari pelaku dan dari diri gue sendiri..
ini juga perlu dilihat dari diri masing-masing karena gue gak mau sebuah persahabatan putus hanya gara-gara hal sepele..

yang pertama itu kita harus kasih kejelasan, karena gak mungkin orang hidup tanpa kejelasan, begitu juga kayak lagu gue yang judulnya "Mencari Kepastian", sumbernya karena gue gak dapet kejelasan dari seorang

yang ke-2 itu jangan serakah juga pelit, gue ada pengalaman, gara-gara gue deket sama sahabat gue, sahabatnya sahahabat gue jadi jauhin sahabat gue itu karena gue udah deket sama sahabat gue itu.

yang ke tiga jangan cuma ngasih kata-kata, tapi kasih juga bukti dari kata-kata lo itu, menurut pengalaman gue, gara-gara kata-kata, gue jadi berharap lebih, pas gue menyadari gak ada bukti, rasanya kayak buah manis tapi beracun

yang terakhir itu kita harus menghargai kata sahabat, karena sahabat bukan hanya kata-kata, melainkan tulus dari hati, kita gak boleh pengen jadi sahabat seseorang pas kita membutuhkan orang tersebut, tetapi juga harus ada saat orang itu mendapat suka maupun duka

gue sekarang lagi ngerasain yag nomor 4 alias yang terakhir, pas seseorang lagi butuh gue, dia bisa dengan enaknya deket ke gue, curhat, dan sebagainya, tapi pas gue lagi butuh seseorang, dia gak ada buat gue.
jadi kayak barang, pas masoih bagus dan bisa di gunain, kita pake sesuka hati, pas udah jadi sampah, dibuang begitu aja...
kita itu harus bisa menerima sahabat kita, kapanpun kita bisa, karena tanpa bantuan dari sahabat, kita akan lebih susah melangkah di bumi ini.

jadi saran gue, jangan sampe lo ngelakuin kesalahan-kesalahan diatas, karena kalo kita jadi korbannya, rasanya akan lebih sakit daripada yang kita bayangkan.
terutama yang terakhir, karena itu yang paling sakit dari yang lain (menurut gue..)

dan buat para korban, kalo itu sudah berlalu biarlah berlalu, karena percuma kalo si pelaku udah minta maaf tapi kita masih marah, kalo gue inget-inget juga banyak yang ngelakuin 4 hal diatas ke gue...
cuma gue gak mau inget lagi, karena kita harus bisa menerima apa adanya, dan kita juga harus percaya sama kata-kata pelaku untuk tidak melakuukan kesalahan lagi pas sudah minta maaf...
because the past, only can become history....

Pesen gue, kita harus bisa percaya sama sahabat kita, karena gak mudah buat nentuin siapa sahabat...
sahabat itu adalah orang yang bisa nerima kita apa adanya, mau nerima kita kapan aja, dan ada di saat kita sedang sedih juga saat kita senang.
jadi jangan kecewain sahabat lo

Friday 12 June, 2009

Gives You Hell

I wake up every evening
With a big smile on my face
And it never feels out of place.
And you're still probably working
At a 9 to 5 pace
I wonder how bad that tastes

When you see my face
I hope it gives you hell, I hope it gives you hell
When you walk my way
I hope it gives you hell, I hope it gives you hell

Now where's your picket fence love
And where's that shiny car
Did it ever get you far?
You never seem so tense, love
Never seen you fall so hard
Do you know where you are?

Truth be told I miss you
Truth be told I'm lying

When you see my face
I hope it gives you hell, I hope it gives you hell
When you walk my way
I hope it gives you hell, I hope it gives you hell
If you find a man thats worth the damn and treats you well
Then he's a fool you're just as well hope it gives you hell
Hope it gives you hell

Tomorrow you'll be thinking to yourself
Where did it all go wrong?
But the list goes on and on

Truth be told I miss you
Truth be told I'm lying

When you see my face
I hope it gives you hell, I hope it gives you hell
When you walk my way
I hope it gives you hell, I hope it gives you hell
If you find a man that's worth the damn and treats you well
Then he's a fool you're just as well hope it gives you hell

Now you'll never see
What you've done to me
You can take back your memories
They're no good to me
And here's all your lies
If you look me in the eyes
With the sad, sad look
That you wear so well

When you see my face
I hope it gives you hell, I hope it gives you hell
When you walk my way
I hope it gives you hell, I hope it gives you hell
If you find a man that's worth the damn and treats you well
Then he's a fool you're just as well hope it gives you hell

When you see my face
I hope it gives you hell, I hope it gives you hell (hope it gives you hell)
When you walk my way
I hope it gives you hell, I hope it gives you hell (hope it gives you hell)
When you hear this song and you sing along well you'll never tell
And you're the fool I've just as well I hope it gives you hell
When you hear this song I hope that it will give you hell
You can sing along I hope that it puts you through hell


Lagunya keren banget, lo dengerin aja....

Wednesday 10 June, 2009

MTK KTSP, kira-kira salah 3, MTK bilingual ngasal 3

Buat pembaca yang ternyata anak 49 (apalagi SBI), gue yakin,tadi habis melewati rintangan yang sangat sulit, yaitu ulangan MTK, dan mungkin anak-anak sbi, melewati MTK bilingual dengan sangat bersusah payah...
Begitu juga gue, yang anak SBI...
Pas jam pertama, gue santai-santai aja, secara, MTK itu yang paling gue kuasai dari pelajaran lain. Pas ditengah-tengah gue ngerjain MTK KTSP, gue udah mulai berpikir keras. Pas istirahat, gue kira gue gak bawa bekel, jadi gue laper banget, dan mulai tambah gue gak bisa mikir. Pas TIK, gue udah mulai ngasal dengan logika. Istirahat ke-2, gue dengerin My Turn-Hoobastank, akhir-akhir ini gue suka lagu yang lumayan keras.
Puncak KLIMAKSNYA itu pas MTK bilingual, kelas menjadi sepi, para biang pun jadi bisa tutup mulut, dan gue pun lumayan berpikir keras, sampe-sampe gue hampir lupa pake kertas buram yang dikasih sama guru buat coret-coretan...
Kali ini gue akui, MTK itu susah juga, tapi ini sola MTK ke-3 tersusah setelah MTK bilingual mid semester 2 dan yng paling susah itu pas semi-final Olimpiade MTK, pas selese tuh olimpiade, gue langsung pengen dikompres pake es batu...

Oh ya, 1 lagi yang bikin gue gak bisa mikir, yaitu sahabat gue dan orang yang gue sayang itu lagi ada masalah..
Pas senin lalu, gue coba tanya ke sahabat gue itu, tapi dia gak mau jawab, jadi yaudah, gue biarin aja...
Setelah kejadian itu, gue nyadar, kayaknya kalo gue denger kata masalah, gue langsung pengen ikut campur dan bantu nyelesein masalah itu. dan akhirnya, gue coba buat gak ikut dan gak maksa buat tau masalah itu..
Walaupun 2 hari telah berlalu, gue tetep aja mikir, apa masalahnya dan kenapa, mungkin gue bisa bantu, gak bisa tenang, gue ngerasain sakit yang datang dari tempat yang gak jelas, bagaikan beruang yang baru dibangunin dengan paksa, tapi dia tidurnya di kandang yang sempit, gak bisa gerak, dan tersakiti dengan biusan dari para pemburu yang memburu tuh beruang..

Jadi, maaf ya, kayaknya setiap gue denger kata "masalah", gue pengen ikut campur, karena gue paling gak bisa tenang kalo gue denger kata masalah, apalagi antara sahabat gue dan orang yang gue sayang, gila aja...


Tapi, masalah yang kali ini tetep gue coba untuk gak ikut campur, walaupun gue ampe gak bisa tidur sekalian, karena gue berpikir, kayaknya sahabat gue itu gak mau gue ikut campur...

Tuesday 9 June, 2009

TGA, tempat anti nyasar

Malu bertanya, sesat dijalan...
Kata-kata itu ternyata benar dan terbukti, contohnya itu adek gue, paling malu kalo harus bertanya, makanya gue yang nanya...
Tapi ada 1 pengalaman gue kalo gue gak nanya, bisa bener-bener kesasar gue, jadi....

Waktu itu gue sekeluarga pergi ke Mall Ciputra, malem-malem habis maghrib, pas nyampe, ayah gue mau markirin mobil dulu, jadi gue, umigue, dan adek-adek gue turun di depan pintu mall...
habis itu gue main dulu, di tempat kayak time zone gitu, tapi jelek, gue main disitu. 30 menit berlalu, kita mau nyusul ayah gue di TGA alias toko gunung agung. Umi sama adekgue yang paling kecil itu mau naik lit, karena lama, gue sama Reza (adek gue yang kelas 4) itu ambil jalan mudah, yaitu naik tangga berjalan karena liftnya penuh...
pas gue sama adek gue misah dari umi dan adek gue yang paling kecil alias Farel, gue udah mulai rada-rada bingung dengan keramaian tuh mall dan mulai nyasar, gue gak tau TGA-nya dimana, dan hasilnya...

GUE NYASAR BARENG ADEK GUE YANG BIASANYA BIKIN NYESEK......

Gue udah mulai panik, walaupun pulsa ada, dan gue lupa, waktu itu gue lagi sms-an sama Vani (temen sekelas gue), tapi gue lupa siapa yang mulai ajak sms-an...
Panik merajalela, gue bilang aj ke Vani gue lagi nyasar, gue tunggu balesannya dan.........
LAMA BANGET, gara-gara rame, sinyal yang biasanya kuat dimana-mana gara-gara pake IM3(promosi), disini menjadi tinggal 1/8 garis...
Tiba-tiba adek gue bilang kayak gini..(mohon dimaklumim, anaknya kurang sopan)

Rez: is, tuh ada satpa, tanya gih...
Gue: lo aja, males gue, lagi nuggu balesan..
Rez: males gue, lo aja gih, daripada nyasar...
Gue: yaudah deh...

Gue: Pak, numpang nanya, Toko Gunung Agung dimana ya?
Sat: Di lantai paling atas, paling ujung disana..
Gue: oh iya, makasih pak....

Satpam ini keberuntungannya besar juga, setelah nanya, langsung di bales sms gue, dan gue lupa isinya..
Sampai-sampai di lantai atas, gue nyasar lagi, ampe keliling tuh lantai, dan ketemu juga TGA-nya, dari depan TGA keliatan ayah gue, dilantai atas sinyalnya kuat, makanya sms gue cepet dibales...

Semenjak saat itu, gue beranggapan kalo gue ngeliat TGA, maka gue gak nyasar, kayak waktu gue dkk ada undangan nonton teater di Taruna Bangsa, gue liat 2 TGA, dan gue dkk gak nyasar....

Monday 1 June, 2009

Udah Gerah, Gak bawa Hape...

ini pengalaman gue waktu gue ngejilid malem-malem, sumpah gak seru banget.........
Jadi gini nih ceritanya...

Minggu pagi, matahari bersinar cerah....
gue langsung ngebut ngerjain proposal yang harus dikumpulin hari senin...
akhirnya gue ngerjain proposal (yang nyontek dari proposal lama) dengan secepat mungkin, karena jam 10 pengen pergi jalan...
udah jam sepuluh belom selese juga, akhirnya dilanjutin pas udah pulang..
pulang pas maghrib, langsung minta bantuan ayah untuk bikin tabel dana anggaran..
udah di-print, langsung gue pergi jilid, dan dari sini serunya dateng..

Gue pergi ke tempat jilidnya, terus...:

gue: pak ada kertas pembatas jilid gak?
Bpk penjaga: gak ada dek, adanya di untari mungkin..

terus gue pergi ke untari beli kertas yang dimaksud, pas udah balik ke tempat jilid, gue langsung berkata:

Gue: yang ini bukan pak?
Bpk penjaga: bukan, kalo yang ini sih disini juga banyak....
Gue: jadi gimana donk pak?
Bpk penjaga: gimana ya? ini sih terlalu tebel buat jadi pemabatas..
Gue: apa saya balik lagi ke untari buat nuker nih kertas?
Bpk penjaga: Yaudah kalo gitu tuker aja...
Gue: ini saya titip dulu ya pak....
Bpk penjaga: Yaudah, silahkan...

gue balik ke untari, dan bertanya kepada mbak yang ngasih tuh kertas, tiba-tiba nenek-nenek penjaga kasir dateng:

Nenek: dek, sebenernya kamu nyari apa sih? dari tadi nuker mulu, kalo disini yang udah dituker sama duit gak bisa dibalikin..
Gue: (ih wow... gue kan baru nuker sekali....)
Mbak: bukan bu, beda lagi, yang itu sih udah gak balik lagi....
Gue (anjrit, gue kira gue bakal babak belur kena omongan nih nenek)yaudah mbak, tuker sama yang ini aja, coraknya gak terlalu keliatan..

Kembali ke tempat gue ngejilid proposal gue, berjalan dengan rasa nyesek karena gue gak bawa hape, pas udah nyampe:

Gue: pak, gak ada yang polos, ada yang kayak gini, gapapalah pak...
Bpk penjaga: yaudah, sini biar dijilid, ditaroi dimana aja?
Gue: disini sama disini..
Bpk penjaga: yaudah...
(jeda beberapa detik)
Bpk penjaga: kamu anaknya pak fahyudi ya?
Gue: (ayah terkenal juga...) iya pak...
Bpk penjaga: adek kamu yang kedua kelas berapa sekarang?
Gue: kelas 4 pak, mau naik kelas 5
Bpk penjaga: ohh... berarti emang tubuhnya aja yang udah gede, kamu sendiri kelas berapa?
Gue: kelas 2 smp pak
Bpk penjaga: dimana?
Gue: 49
Bpk penjaga: 49, 49, oh... yang di HEK itu ya?
Gue: iya pak...
Bpk penjaga: oh...
(jeda lagi)
Bpk penjaga: ini, udah dijilid.
Gue: iya, makasih pak....
Bpk penjaga: sama-sama...

Gue jalan menuju ke rumah gue, tiba-tiba bang ipin (penjual mi ayam kesukaan adek gue) nyapa.

Ipin: ais.....
Gue: kenapa bang?
Ipin: darimana?
Gue: ini ngejilid...
Ipin: oh...

Habis itu mbak ema lewat

Ema: darimana is?
Gue: ngejilid...
Ema: oh...

emang pertanyaan simple tapi berguna, dan Eka (temen rumah gue) yang lagi nongkrong di counter hape bilang:

Eka: lama banget is ngejilid doank..
Gue (Ih wow...) Biasa, masalah...

dan akhirnya gue nyampe rumah dengan selamet.

(Keesokan harinya, pas B. Ind)

Pak Aris: ini proposalnya terlalu tebel nih, boros banget...

ARRGGGHHHHH...... UDAH NYESEK, KOMENNYA PEDES LAGI......